Harga Gula Sentuh Rp 17.331/Kg, Bapanas Minta Importir Segera Gerak

13 Desember 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau importir di Tanah Air untuk segera merealisasikan importasi gula sesuai dengan Persetujuan Impor (PI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk tahun ini. Hal ini seiring dengan meroketnya harga gula jelang akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mengimbau agar importir merealisasikan sesuai dengan PI yang disetujui agar dapat mengendalikan harga gula sepanjang tahun,” kata Arief dalam sambutannya secara virtual pada acara acara Nasional Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta pada Rabu (13/12).
Arief menyebut, per tanggal 11 desember 2023 harga gula di Indonesia, rata-rata mencapai Rp 17.331 per kg.
“Harga yang dinamis ini tentunya menjadi perhatian kita semua termasuk Bapanas,” tambah Arief.
Ilustrasi gula pasir. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Arief menjelaskan naiknya harga gula ini disebabkan oleh kenaikan harga produksi, baik on farm maupun of farm. Selain itu, terjadi penurunan produksi akibat climate change, serta retriksi ekspor dari beberapa ngegara produsen gula.
Peningkatan harga dunia ini berdampak besar pada harga nasional. Indonesia tercatat mengimpor sebanyak 30 persen gula dari kebutuhan nasional. “Kebutuhan 3,2 juga ton per tahun, produksi dalam megeri hanya skeitar 2,2 juta ton per tahun,“ jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pantauan kumparan, pedagang eceran mematok gula kristal putih Rp 18.000 per kg pada Rabu (13/12).
Instruksi serupa juga pernah dikeluarkan oleh Kemendag, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Krisna Ariza mengajak para importir gula masuk ke Indonesia demi memenuhi kuota impor gula tahun ini.
Stok gula pasir dalam negeri kian menipis imbas fenomena El Nino yang menghantam Indonesia. Hal itu membuat harga gula di pasaran kian meroket. Untuk itu, pemerintah melakukan importasi gula untuk meredam harga.
"Gula pasir harganya naik. Tapi kita mendorong agar importasinya direalisasikan November dan Desember ini. Jadi kita terus mendorong importir untuk masuk ke kuota gula yang masih tersisa," kata Krisna Ariza dalam Diskusi Publik Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang di ITL Trisaksi, Selasa (28/11).
ADVERTISEMENT