Harga Jahe Merah hingga Gula Melambung, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

12 Maret 2020 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jahe merah. Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jahe merah. Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Harga bahan pangan melonjak di tengah mewabahnya virus corona. Beberapa bahan pangan yang harganya melonjak mulai dari bawang bombay yang mencapai Rp 170 ribu per kg, sampai jahe merah yang menyentuh angka Rp 100 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut belum ditambah dengan pasokan bahan pokok lain seperti gula yang mulai langka di pasaran. Tak heran kalau harga gula sempat menyentuh Rp 16 ribu per kg.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait mengenai harga bahan pokok.
Jerry membantah anggapan bahwa naiknya harga-harga tersebut karena tidak ada koordinasi yang baik di antara pihak-pihak terkait. Menurutnya, kenaikan seperti bawang bombay hanya situasional saja.
“Saya pikir (bawang bombay) ini situasional, stoknya mungkin proses sedang diadakan, ada yang melalui impor, ya saya pikir hanya masalah waktu,” kata Jerry di Hotel Aston Kuningan, Jakarta, Kamis (12/3).
Ilustrasi bawang bombay Foto: Helmi/kumparan
Masalah waktu juga menjadi jawaban dari Jerry saat ditanya mengenai harga gula dan jahe. Ia berjanji harga-harga tersebut bakal turun di saat yang tepat.
ADVERTISEMENT
Jerry menegaskan, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah melonjaknya harga bahan-bahan pokok. Salah satunya mengandalkan Satgas Pangan untuk menindak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ada Satgas Pangan itu kan salah satu mekanisme menindak apabila ada oknum-oknum yang menyetok barang atau misalnya dia sengaja tidak hanya menyetok, menimbun, tapi juga menutupi akses kepada barang tertentu akan ditindak. Satgas Pangan akan melacak itu, ketika misalnya ada seseorang apa pun akan ditindak,” ungkap Jerry.
Jerry mengungkapkan memang ada indikasi oknum menimbun salah satu bahan pokok. Menurutnya oknum tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Satgas Pangan. Namun, Jerry belum bisa membeberkan apa sanksi yang diberikan. Menurutnya hal itu wilayah Satgas pangan.
Calon Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Selain mengandalkan satgas, Jerry menuturkan pemerintah juga sudah menggelar operasi pasar. Operasi pasar tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga menyasar di berbagai wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Langkah kedua ada operasi pasar. Nah ini juga penting bahwa operasi pasar itu rutin kami lakukan di Kemendag karena kita sudah tahu lah ada suplai, demand tapi juga mungkin ada orang-orang yang ingin memainkan harga, mencari keuntungan di tengah kesempitan gitu lah,” tutur Jerry Sambuaga.
“Operasi pasar rata kita giliran di Jawa, Kalimantan dan sebagainya. Kita ingin memastikan supaya harga jangan dimain-mainin,” tambahnya.