Harga Jual Minyak Jelantah Fluktuatif, Warga Bisa Pantau di MyPertamina

PT Pertamina Patra Niaga sediakan alat untuk kumpulkan minyak jelantah warga. Foto: Dok. PPN

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah dapat memantau harga pasaran minyak jelantah di aplikasi MyPertamina.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan harga minyak jelantah dihargai dengan harga pasar. Maka dari itu melalui MyPertamina masyarakat bisa memantau fluktuasi pergerakan harga per harinya.

“Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai di kisaran Rp 6.000 per liter dengan update harian melalui apps Mypertamina" jelas Heppy dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu (18/1).

Mekanisme pengumpulan minyak jelantah dilakukan lewat UCOllect Box yang tersedia di beberapa titik. Nantinya masyarakat yang berpartisipasi akan memperoleh rewards dalam bentuk saldo e-wallet UCOllect sesuai harga pasar untuk minyak jelantah.

PT Pertamina Patra Niaga sediakan alat untuk kumpulkan minyak jelantah warga. Foto: Dok. PPN

Saat ini U Collect Box tersedia di tujuh titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

Program Green Movement UCO merupakan program pilot project yang akan berlangsung selama setahun ke depan, bekerja sama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.