Harga Komoditas Anjlok Berjemaah, Saham Sektor Pertambangan jadi Pemberat IHSG

10 Mei 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambang nikel. Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambang nikel. Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahannya siang ini, Selasa (10/5). Pada sesi I IHSG masih melemah 2,89 persen ke 6.709,76.
ADVERTISEMENT
Adapun sejak Kemarin, IHSG terus melemah. Bahkan, di hari ini sejak dibuka perdagangan, IHSG sudah menyentuh level terendahnya 6.662,61.
Panin sekuritas mengatakan, pelemahan IHSG diprediksi masih akan berlanjut di hari ini. Adapun sentimen yang mempengaruhi adalah kekhawatiran terkait tren meningkatnya inflasi, antisipasi perlambatan ekonomi, serta melemahnya harga komoditas yang signifikan di hari ini.
Panin pun mencatat, sejumlah harga komoditas di hari ini memang mengalami penurunan tajam. Seperti harga emas melemah -1,28 persen, minyak Brent melemah -5,74 persen, serta harga nikel turun -6,32 persen.
“Pelemahan tersebut lantaran pelaku pasar khawatir atas perkembangan kasus COVID-19 yang menyebabkan lockdown di China yang menghambat kegiatan perekonomiannya,” tulisnya dalam riset, Selasa (10/5).
Selain itu, beberapa pelaku pasar juga waspada dengan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga secara agresif yang dapat memperlambat laju perekonomian global.
ADVERTISEMENT
Adapun jika dilihat, saham-saham pemberat IHSG di siang ini juga didominasi oleh sektor pertambangan seperti, Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 500 poin atau 6,97 persen ke 6.675; Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) turun 180 poin (6,84 persen) ke 2.450; Harum Energy Tbk (HRUM) turun 750 poin (6,82 persen) ke 10.250; Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 180 poin (6,45 persen) ke 2.610; Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun 5 poin (6,41 persen) ke 73; dan MNC Energy Investments Tbk (IATA) turun 12 poin (6,38 persen) ke 176.