Harga Komoditas: Batu Bara Melesat 3,1 Persen, Timah Turun 0,4 Persen

13 Oktober 2023 8:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah ditutup bervariasi pada Kamis (12/10) di sesi yang bergejolak, setelah peningkatan besar stok minyak mentah AS melebihi ekspektasi bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (13/10), minyak Brent berjangka ditutup naik 18 sen menjadi USD 86,00 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 58 sen menjadi USD 82,91 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman November 2023 naik 3,10 persen menjadi USD 149.50 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga melesat pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak November 2023 naik 2,38 persen menjadi MYR 3,610 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel juga terpantau menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 1,94 persen dan menetap di USD 18.728 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun tipis 0,42 persen dan menetap di USD 24.812 per ton.