Harga Komoditas: Batu Bara Merosot 2,49 Persen, CPO Naik Tipis 0,27 Persen

22 September 2023 7:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Harga minyak dunia berakhir lebih rendah setelah perdagangan yang berombak pada hari Kamis. Harga minyak pada perdagangan Kamis dipengaruhi oleh larangan ekspor bahan bakar Rusia dan hambatan ekonomi yang terjadi di Barat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (22/9), minyak Brent berjangka untuk pengiriman November turun 23 sen menjadi USD 93,30 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 3 sen menjadi USD 89,63.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis (21/9). Berdasarkan bursa ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak Oktober 2023 turun 2,49 persen menjadi USD 164,5 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik. Dikutip dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak November 2023 naik 0,27 persen menjadi MYR 3.663 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis (21/9). Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) untuk kontrak Oktober 2023 ditutup turun 2,36 persen menjadi USD 19.416 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Harga timah juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis (21/9). Harga timah berdasarkan situs LME untuk kontrak Oktober 2023 ditutup turun 1,87 persen menjadi USD 25.962 per ton.