Harga Komoditas: Batu Bara Naik 1,1 Persen, Nikel Turun 1,5 Persen

10 November 2023 8:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik tipis pada Kamis (9/11), disebabkan kekhawatiran akan permintaan dan memudarnya risiko akibat perang Israel dan Hamas memicu aksi jual di pekan ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 0,59 persen menjadi USD 80,01 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik 0,54 persen menjadi USD 75,74 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Desember 2023 naik 1,18 persen menjadi USD 128.75 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Desember 2023 turun tipis 0,56 persen menjadi MYR 3,686 per ton.
Aktivitas pabrik pengolahan Nikel milik PT Vale Indonesia (INCO) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Nikel
Adapun harga nikel terpantau merosot pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 1,55 persen dan menetap di USD 17.813 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah juga mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun tipis 0,21 persen dan menetap di USD 24.839 per ton.