Harga Komoditas: Batu Bara Naik 2,02 Persen, CPO Turun 1,68 Persen

28 Maret 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah turun pada Rabu (27/3), karena dolar menguat dan data pemerintah menunjukkan adanya lonjakan stok minyak mentah dan bensin AS.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Mei turun 0,2 persen menjadi USD 86,09 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 0,3 persen menjadi USD 81,35 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2024 naik 2,02 persen menjadi USD 131,10 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) turun pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 turun 1,68 persen menjadi MYR 4.257 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau kembali merosot pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun tipis 0,12 persen dan menetap di USD 16.620 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 0,28 persen dan menetap di USD 27.524 per ton.