Harga Komoditas: Batu Bara Turun 0,75 Persen, Timah Naik 2,16 Persen

8 Juli 2024 8:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara aktivitas tempat penampungan batu bara di tepi Sungai Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (20/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara aktivitas tempat penampungan batu bara di tepi Sungai Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (20/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah berakhir menurun pada hari Jumat (5/7), karena meningkatnya kemungkinan kesepakatan gencatan senjata di Gaza melebihi kuatnya permintaan bahan bakar musim panas dan potensi gangguan pasokan akibat badai di Teluk Meksiko.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minyak mentah berjangka Brent turun 1,02 persen atau 89 sen menjadi USD 86,54 per barel, setelah mencapai level tertinggi sejak April di awal sesi. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 72 sen atau 0,9 persen USD 83,16 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Jumat kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juli 2024 turun 0,75 persen menjadi USD 135.75 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juli 2024 turun dari MYR 4,101 per ton jadi MYR 4,070 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 0,72 persen menjadi USD 17.341 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 2,16 persen menjadi USD 33.874 per ton.