Harga Komoditas: Batu Bara Turun 1,15 Persen, Timah Naik 0,74 Persen

Foto udara aktivitas tempat penampungan batu bara di tepi Sungai Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Kamis (20/6/2024). Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Harga minyak mentah turun pada hari Rabu (14/8), setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik secara tak terduga dan kekhawatiran konflik Timur Tengah yang lebih luas dapat mengancam pasokan.

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent ditutup turun 93 sen atau 1,15 persen menjadi USD 79,76 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun USD 1,37, atau 1,8 persen menjadi USD 76,98 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Agustus 2024 turun 1,15 persen menjadi USD 145,75 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak September 2024 turun dari angka MYR 3,837 per ton menjadi 3,809 per ton.

Nikel

Harga nikel juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,28 persen menjadi USD 16.276 per ton.

Timah

Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 0,74 persen menjadi USD 31.430 per ton.