Harga Komoditas: Batu Bara Turun 1,4 Persen, Nikel Naik 3,1 Persen

4 Mei 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah turun pada Jumat (3/5), mencatat penurunan mingguan tertajam dalam tiga bulan karena investor mempertimbangkan lemahnya data pekerjaan AS dan kemungkinan waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Juli turun 0,85 persen menjadi USD 82,96 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan Juni turun 1,06 persen menjadi USD 78,11 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara juga menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juni 2024 turun 1,46 persen menjadi USD 145.60 per ton.
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) turun tipis pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Mei 2024 melemah 0,38 persen menjadi MYR 3.895 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau merangkak naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menguat 3,15 persen dan menetap di USD 19.237 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir melesat 3,27 persen dan menetap di USD 31.983 per ton.