Harga Komoditas Hari Ini: Nikel Anjlok 2,68 Persen, CPO 1,1 Persen

17 Mei 2023 8:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikel Sulfat produk Halmahera Persada Lygend (HPL), anak usaha holding Harita Group. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nikel Sulfat produk Halmahera Persada Lygend (HPL), anak usaha holding Harita Group. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Mayoritas harga komoditas naik. Hanya minyak mentah dan nikel yang turun.
ADVERTISEMENT
Minyak berjangka turun pada penutupan perdagangan Selasa (16/5). Hal tersebut disebabkan data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan di China dan Amerika Serikat, mengimbangi perkiraan permintaan global yang lebih tinggi dari Badan Energi Internasional (IEA).
Minyak mentah berjangka Brent turun 32 sen menjadi USD 74,91 per barel. Minyak mentah antara West Texas Intermediate AS turun tipis 25 sen menjadi USD 70,86.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Selasa (16/5). Menurut Bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Mei 2023 naik 0,55 persen menjadi USD 163,85 per ton.
Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juli 2023 naik 1,1 persen menjadi MYR 3.568 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Adapun harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) merosot 2,68 persen dan menetap di USD 22.622 per ton.
Timah
Sedangkan harga timah juga terpantau mengalami kenaikkan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup turun 0,64 persen dan menetap di USD 24.994 per ton