Harga Komoditas Kompak Menguat: Minyak Mentah 3 Persen, Batu Bara 2,8 Persen

Kilang minyak terbesar Kuwait di kompleks Al-Ahmadi. Foto: AFP

Harga minyak mentah ditutup naik pada Rabu (30/11) di tengah tanda-tanda pasokan yang lebih ketat, dolar AS yang melemah, dan optimisme atas pemulihan permintaan di China.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 2,8 persen menjadi USD 85,43 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 3,01 persen, menjadi USD 80,55.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara juga menguat pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 naik 2,87 persen menjadi USD 398.50 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Februari 2023 ditutup naik 0,44 persen menjadi MYR 4.238 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) naik tipis 0,46 persen dan menetap di USD 26.987 per ton.

Timah

Sedangkan harga timah juga terpantau menguat tipis pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan situs LME mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen menjadi USD 22.921 per ton.