Harga Komoditas Kompak Naik, Nikel Melejit 1,27 Persen

13 Agustus 2024 8:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah melonjak lebih dari 3 persen pada hari Selasa (13/8). Harga minyak naik selama lima sesi berturut-turut karena ekspektasi meluasnya konflik Timur Tengah yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup naik USD 2,64 atau 3,3 persen menjadi USD 82,30 per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS ditutup naik USD 3,22, atau 4,2 persen menjadi USD 80,06 per barel. Brent mengalami persentase kenaikan terbesar untuk satu sesi perdagangan tahun ini.

Batu Bara

Harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Agustus 2024 naik 0,75 persen menjadi USD 146,75 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak September 2024 naik dari angka MYR 3,788 per ton menjadi 3,790 per ton.
ADVERTISEMENT

Nikel

Harga nikel juga terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 1,27 persen menjadi USD 16.355 per ton.

Timah

Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 0,84 persen menjadi USD 31.568 per ton.