Harga Komoditas Kompak Turun: Nikel 1,7 Persen, CPO 1 persen

25 Maret 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menurunkan tandan buah segar kelapa sawit untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO). Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menurunkan tandan buah segar kelapa sawit untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO). Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah menurun pada Jumat (22/3) dan stagnan pada pekan lalu, karena kemungkinan gencatan senjata di Gaza melemahkan harga minyak mentah, sementara perang Rusia-Ukraina dan menyusutnya jumlah rig AS meredam penurunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Mei ditutup pada USD 85,43 per barel, turun 35 sen. Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS menetap di USD 80,63 per barel, turun 44 sen.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara juga turun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2024 turun 0,43 persen menjadi USD 127.70 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga melemah pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 turun 1,05 persen menjadi MYR 4.306 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau merosot pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 1,7 persen dan menetap di USD 17.242 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun tipis 0,52 persen dan menetap di USD 27.727 per ton.