Harga Komoditas Kompak Turun Pasca Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

23 Juli 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah turun untuk pada perdagangan hari Senin (22/7). Penurunan ini terjadi setelah Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan calon presiden Amerika Serikat pada Minggu (21/7).
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah pada Senin jatuh ke level terendah dalam lebih dari sebulan, karena ada tanda-tanda lemahnya permintaan dan peningkatan stok.
Minyak mentah berjangka Brent turun 23 sen atau 0,3 persen menjadi USD 82,40 per barel, terendah sejak 11 Juni. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Agustus turun 35 sen menjadi USD 79,78 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juli 2024 turun 0,10 persen menjadi USD 135.00 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut
bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Agustus 2024 turun dari MYR 4,030 per ton jadi MYR 4,000 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 1,02 persen menjadi USD 16.256 per ton.
Timah
Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 3,74 persen menjadi USD 29.888 per ton.