Harga Komoditas Kompak Turun, Timah Paling Anjlok 2,37 Persen

24 Mei 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah harga komoditas anjlok. Mulai dari harga minyak mentah hingga timah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (24/5), harga minyak mentah turun ke posisi terendah dalam beberapa bulan terkahir karena prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini meningkatkan kekhawatiran adanya pertumbuhan permintaan di pasar minyak terbesar di dunia.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup menurun sebesar 54 sen atau 0,7 persen menjadi USD 81,36 per barel, terendah sejak Januari. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 70 sen atau 0,9 persen menjadi USD 76,87 per barel, terendah dalam tiga bulan.
Batu Bara
Harga batu bara meningkat pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Mei 2024 naik 0,35 persen menjadi USD 142.75 per ton.
ADVERTISEMENT
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juni 2024 naik dari MYR 3,879 per ton menjadi MYR 3,895 per ton
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 1,44 persen menjadi USD 21.304 per ton.
Timah
Harga timah juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 2,37 persen menjadi USD 33.510 per ton.
Biji timah di pabrik PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Foto: PT Timah