Harga Komoditas Mayoritas Turun, Nikel Merosot 1,7 Persen

11 Desember 2024 8:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ore nikel. Foto: Potapov Alexander/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ore nikel. Foto: Potapov Alexander/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah ditutup naik pada perdagangan Selasa (10/12). Kenaikan ini terjadi karena pasar mengamati meningkatnya permintaan di China dan kemungkinan ketatnya pasokan di Eropa pada musim dingin mendatang dan menjauh dari penggulingan presiden Suriah.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup naik 5 sen atau 0,07 persen menjadi USD 72,19 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 22 sen atau 0,32 persen menjadi USD 68,59 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Desember turun 0,30 persen menjadi USD 133,45 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) tidak mengalami perubahan alias stagnan pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut Bursa Malaysia, harga CPO kontrak Desember berada di level MYR 5.165 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau anjlok pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 1,76 persen dan menetap di USD 15.715 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Harga timah juga turun pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 0,47 persen menjadi USD 29.776 per ton.