Harga Komoditas: Minyak Anjlok 4,6 Persen, Batu Bara Turun 2,3 Persen

Infrastruktur logistik pengangkutan batu bara milik PT RMK Energy Tbk. Foto: RMKE

Harga minyak mentah anjlok pada Selasa (14/3). Laporan inflasi AS dan bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB), memicu kekhawatiran krisis keuangan baru yang dapat mengurangi permintaan minyak di masa depan.

Dikutip dari Reuters, Brent berjangka turun 4,1 persen menjadi USD 77,45 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,6 persen menjadi USD 71,33 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara juga merosot pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak April 2023 turun 2,35 persen menjadi USD 187 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) sedikit menurun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak pengiriman April 2023 turun 0,89 persen menjadi MYR 4.044 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau cenderung melemah pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun tipis 0,36 persen dan menetap di USD 23.040 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup sedikit menurun 1,13 persen dan berakhir di USD 22.950 per ton.