Harga Komoditas: Minyak hingga CPO Kompak Naik, Nikel dan Timah Anjlok

Aktivitas tambang nikel di PT Vale Indonesia di kawasan Harapan East, Blok Sorowako. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan

Harga komoditas bergerak fluktuatif. Harga minyak dunia naik sekitar 2 persen pada perdagangan terakhir. Hal ini disebabkan karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah-langkah untuk menjaga pasokan tetap ketat hingga September dan mungkin setelahnya.

Dikutip dari Reuters, Senin (7/8), minyak Brent berjangka naik USD 1,94, atau 2,3 persen menjadi USD 85,14 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD 2,06, atau 2,6 persen menjadi USD 81,55 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat (4/8). Berdasarkan bursa ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak Agustus 2023 naik 0,11 persen menjadi USD 136,85 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik. Dikutip dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak November 2023 naik 0,3 persen menjadi MYR 3.867 per ton.

Berbagai fasilitas pelayanan jasa logistik batu bara PT RMK Energy Tbk (RMKE). Foto: RMKE

Nikel

Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat (4/8). Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 1,3 persen menjadi USD 21.310 per ton.

Timah

Harga timah juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat (4/8). Harga timah berdasarkan situs LME ditutup turun 1,1 persen menjadi USD 27.700 per ton.