Harga Komoditas: Minyak Mentah-Batu Bara Anjlok, CPO Naik Tipis

5 Desember 2024 8:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak Aramco di Arab Saudi. Foto: Reuters/Ahmed Jadallah/File Photo/File Photo
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah berjangka turun hampir 2 persen pada hari Rabu (4/12) karena investor menunggu keputusan OPEC+ mengenai pengurangan produksi, sementara penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan minggu lalu memberikan dukungan pada harga.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun USD 1,31 atau 1,78 persen menjadi USD 72,31 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun USD 1,40, atau 2 persen menjadi USD 68,54. Pada hari Selasa, Brent membukukan kenaikan terbesarnya dalam dua minggu, naik sebesar 2,5 persen.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Desember 2024 turun 1,40 persen menjadi USD 133.40 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) naik pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO naik 0,73 persen menjadi MYR 5.074 per ton.
Tandan buah sawit segar yang baru dipanen. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Nikel
Adapun harga nikel terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan situs tradingeconomics turun 0,09 persen menjadi USD 16.081 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics harga timah kembali naik 0,88 persen menjadi USD 28.824 per ton.