Harga Komoditas: Minyak Mentah, Batu Bara, CPO, Nikel, dan Timah Kompak Turun

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: AzmanMD/Shutterstock

Harga minyak mentah turun sekitar 1 persen pada Jumat (21/6) di tengah kekhawatiran pertumbuhan permintaan minyak global yang dapat terpukul oleh menguatnya dolar AS.

Dikutip dari Reuters, Senin (24/6), minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 47 sen atau 0,6 persen menjadi USD 85,24 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun 56 sen, atau 0,7 persen lebih menjadi USD 80,73 per barel.

Untuk minggu lalu, kedua harga minyak mentah acuan tersebut naik sekitar 3 persen setelah naik sekitar 4 persen pada minggu lalu.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Jumat kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juni 2024 turun 1,85 persen menjadi USD 132.05 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juli 2024 turun dari MYR 3,980 per ton jadi MYR 3,961 per ton

Nikel

Harga nikel juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 1,15 persen menjadi USD 17.224 per ton.

Timah

Harga timah juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 1,25 persen menjadi USD 32.671 per ton.