Harga Komoditas: Minyak Mentah-Batu Bara Turun

Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Harga minyak mentah mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat (21/2). Penyebabnya adalah investor bergulat dengan memudarnya premi risiko Timur Tengah di samping ketidakpastian tentang potensi kesepakatan damai di Ukraina.

Dikutip dari Reuters pads Senin (24/2) harga minyak mentah Brent turun USD 2,05 menjadi USD 74,43 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga turun USD 2,08 menjadi USD 70,40 per barel.

John Kilduff, dari Again Capital di New York menjelaskan turunnya harga minyak disebabkan oleh situasi aman Timur Tengah saat gencatan senjata Gaza dilakukan. Hal ini telah mengurangi risiko di pasar.

Selain itu, analis juga merujuk pada laporan media yang mengindikasikan bahwa para peneliti di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok mengatakan mereka menemukan virus corona baru pada kelelawar. Harga minyak pertama kali turun sekitar USD 2 per barel ketika laporan tersebut muncul.

Investor juga terus mempertimbangkan kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS). Jumlah rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa mendatang, naik empat rig menjadi 592 rig dalam seminggu hingga 21 Februari.

Meski begitu pasar juga memperhatikan potensi gangguan terhadap pasokan minyak. Rusia mengatakan aliran minyak Konsorsium Pipa Kaspia yang merupakan rute utama ekspor minyak mentah dari Kazakhstan berkurang 30-40 persen pada hari Selasa setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di sebuah stasiun pompa.

Batu Bara

Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak pengiriman Maret 2025 terpantau turun USD 3,45 Harga batu bara berada di angka USD 102.75 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) pada Senin (24/2) terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Mei naik 0,47 persen persen menjadi MYR 4.464 per ton.

Nikel

Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami penurunan. Harga nikel turun 0,94 persen menjadi USD 15.517 per ton.

Timah

Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) terpantau naik 0,84 persen menjadi USD 33.677 per ton.