Harga Komoditas: Minyak Mentah Melesat 2,5 Persen, Batu Bara Turun 0,85 Persen

13 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah naik lebih dari 2 persen pada hari Kamis (12/9). Kenaikan ini terjadi karena produsen menilai dampak pada produksi di Teluk Meksiko-Amerika Serikat setelah Badai Francine menerjang wilayah penghasil minyak lepas pantai, sebelum diturunkan statusnya menjadi badai tropis.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik USD 1,66, atau 2,5 persen menjadi USD 68,97 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent naik USD 1,36 atau 1,9 persen menjadi USD 71,97 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman September 2024 turun 0,85 persen menjadi USD 138,15 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak September 2024 turun dari angka MYR 4,020 per ton menjadi 3,960 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 0,15 persen menjadi USD 16.136 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Harga timah naik pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 1,49 persen menjadi USD 31.406 per ton.