Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 0,9 Persen, Timah Anjlok 4,3 Persen

20 Maret 2024 8:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Oktober 2023 pada Selasa (19/3), karena para pedagang menilai bagaimana serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang-kilang Rusia akan mempengaruhi pasokan minyak global.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,9 persen menjadi USD 83,47 per barel. Patokan global minyak mentah Brent naik 0,6 persen menjadi USD 87,38 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2024 turun 2,07 persen menjadi USD 125.10 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga turun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 turun 0,64 persen menjadi MYR 4,298 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 2,66 persen dan menetap di USD 17.395 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir anjlok 4,37 persen dan menetap di USD 27.445 per ton.