Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 1,43 Persen dan Batu Bara Melonjak 2 Persen

27 Februari 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: SINCHAI_B/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: SINCHAI_B/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik pada Senin (26/2). Hal ini disebabkan oleh permintaan solar di Eropa yang terkendala oleh sanksi Rusia dan gangguan pengiriman.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent ditutup dengan kenaikan 91 sen, atau 1,11 persen, pada USD 82,53 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 1,43 persen, pada USD 77,58.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2024 naik 2 persen menjadi USD 127.75 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga naik pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Maret 2024 naik 0,2 persen menjadi MYR 3,989 per metrik ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik tipis 0,02 persen pada USD 16.985 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau tidak mengalami perubahan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 0,09 persen pada harga USD 26.100per ton.