Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 1,9 Persen, Batu Bara Turun 1,8 Persen

15 September 2023 8:07 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik pada Kamis (14/9) ke level tertinggi tahun ini, karena ekspektasi berkurangnya pasokan, melebihi kekhawatiran terhadap melemahnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya persediaan minyak mentah AS.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent naik 1,98 persen menjadi USD 93,70 per barel, Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,85 persen menjadi USD 90,16 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Oktober 2023 ditutup turun 1,82 persen menjadi USD 164.95 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Oktober 2023 naik tipis 0,7 persen dan menetap di MYR 3.705 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau merangkak naik pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 1,36 persen dan menetap di USD 20.343 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis, Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 0,8 persen dan menetap di USD 25.895 per ton.