Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik Tipis, Nikel Anjlok 1,74 Persen

28 April 2025 8:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Alizada Studios/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Alizada Studios/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah terpantau hanya mengalami kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Jumat (25/4). Meski begitu secara mingguan harga minyak mengalami penurunan di bawah tekanan dari ekspektasi pasar akan kelebihan pasokan dan ketidakpastian seputar pembicaraan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (28/4), harga minyak mentah Brent ditutup naik 32 sen menjadi USD 66,87 per barel, namun turun 1,6 persen selama seminggu. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 23 sen menjadi USD 63,02 per barel namun mengalami penurunan mingguan sebesar 2,6 persen.
"Pedagang sekarang melihat kenaikan lebih lanjut (harga minyak mentah) tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek karena perang dagang yang terus berlanjut di antara konsumen global utama dan spekulasi bahwa OPEC+ dapat mempercepat kenaikan produksi mulai Juni," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.
Harga minyak turun awal bulan ini ke posisi terendah dalam empat tahun setelah tarif memicu kekhawatiran investor tentang permintaan global dan aksi jual di pasar keuangan.
Logo Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Aljir, Aljazair Foto: Ramzi Boudina/REUTERS
Beberapa anggota OPEC+ telah menyarankan organisasi tersebut untuk mempercepat peningkatan produksi minyak untuk bulan kedua pada bulan Juni.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, China mengecualikan beberapa impor AS dari tarif tingginya sebagai tanda bahwa perang dagang antara dua ekonomi teratas dunia itu dapat mereda. Meski demikian, China dengan cepat menepis pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa negosiasi sedang berlangsung.
Berakhirnya perang di Ukraina juga berpotensi menambah pasokan jika memungkinkan lebih banyak minyak Rusia mencapai pasar global.
CPO
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Mei 2025 naik 0,10 persen menjadi MYR 4.139 per ton.
Batu Bara
Selain itu harga batu bara justru terpantau turun. Berdasarkan situs Barchart, harga batu bara untuk kontrak April 2025 turun 0,05 persen ke level USD 93,75 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami penurunan. Harga nikel anjlok 1,74 persen menjadi USD 15.545 per ton.
Timah
Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) juga terpantau naik 0,68 persen menjadi USD 31.980 per ton.