Harga Komoditas: Minyak Mentah Turun, Batu Bara Naik

kumparanBISNIS

17 Januari 2025 8:30 WIB

·

waktu baca 2 menit

0

Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Harga minyak mentah mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (16 /1). Hal ini terjadi akibat para Houthi Yaman diperkirakan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Dikutip dari Reuters pada Jumat (17/1) harga minyak mentah Brent turun USD 0,74 atau 0,9 persen menjadi USD 81,29 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik USD 1,36 atau 1,7 persen menjadi USD 76,8 per barel.

Setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

Pejabat keamanan maritim memperkirakan milisi Houthi akan mengumumkan penghentian serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Sebelumnya, serangan Houthi ke kapal-kapal di Laut Merah menghambat pasokan global karena banyak perusahaan harus memutar lebih jauh ke Afrika Selatan.

"Perkembangan Houthi dan gencatan senjata di Gaza membantu kawasan tersebut tetap tenang, mengurangi sebagian premi keamanan dari harga minyak," kata John Kilduff, mitra Again Capital di New York.

Selain faktor tersebut, investor juga mempertimbangkan data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang kuat.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan eceran AS meningkat pada bulan Desember karena rumah tangga membeli lebih banyak kendaraan bermotor dan berbagai barang lainnya, yang menunjukkan kuatnya permintaan dalam perekonomian.

Batu Bara

Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak pengiriman Januari 2025 terpantau naik 0,22 persen pada perdagangan Kamis (16/1). Harga batu bara berada di angka USD 114.70 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO turun 1,79 persen menjadi MYR 4.284 per ton.