Harga Komoditas: Minyak Sentuh Level Tertinggi dalam Sebulan, Nikel Turun Lagi

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: Mr.PK/Shutterstock

Harga minyak dunia naik hampir USD 2 per barel, dan menyentuh level tertinggi dalam sebulan terakhir. Sementara harga nikel melanjutkan tren melemah sejak Mei. CPO masih konsisten menguat meski tipis tak sampai satu persen, sementara harga timah bulan ini berfluktuatif. Berikut harga terbaru komoditas-komoditas pada penutupan perdagangan terakhir.

Minyak Mentah

Harga minyak dunia melonjak hampir USD 2 per barel pada penutupan perdagangan hari Senin (17/6,) yang merupakan level tertinggi dalam sebulan lebih. Ini didorong faktor investor yang semakin optimis terhadap prospek permintaan.

Dikutip dari Reuters, Selasa (18/6), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik USD 1,88, atau 2,4 persen, menjadi USD 80,33 per barel, tertinggi sejak akhir April. Minyak mentah Brent naik USD 1,63, atau 2 persen, menjadi USD 84,25 per barel, juga tertinggi sejak April.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin (17/6). Berdasarkan bursa ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak Juli 2024 naik 0,26 persen menjadi USD 135,15 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik. Dikutip dari Bursa Malaysia, Selasa (18/6) harga CPO untuk kontrak Juli 2024 naik 0,30 persen menjadi MYR 3.940 per ton.

Nikel

Harga nikel pada penutupan perdagangan Senin (17/6) melemah. Berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel ditutup turun 0,61 persen menjadi USD 17.467 per ton. Harga nikel terus mengalami tren penurunan sejak akhir Mei lalu setelah sempat berada di level USD 21.615 per ton.

Timah

Harga timah berdasarkan situs LME ditutup turun 0,5 persen pada perdagangan terakhir, Senin (17/6). Harga timah menjadi USD 32.148 per ton. Pada bulan Juli ini harga timah berfluktuatif cukup tajam. Mengawali bulan dengan harga USD 32.350, kemudian sempat turun ke level USD 31.321, dan mencapai titik tertinggi di bulan Juni di level USD 33.365 per ton. Harga tertinggi di bulan Juni ini masih lebih rendah dari tren harga timah di bulan sebelumnya.