Harga Komoditas: Minyak Turun 0,5 Persen, Timah Anjlok 1,37 Persen

Suasana Unit Metalurgi Muntok, smelter pengolahan timah PT Timah Tbk. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Sejumlah harga komoditas kompak turun. Harga minyak mentah turun pada perdagangan Rabu imbas keterbatasan pasokan setelah penarikan stok minyak Amerika Serikat (AS) yang tidak terduga, serta penghentian beberapa ekspor minyak Kurdistan Irak sebagian diimbangi oleh pengurangan produksi yang lebih kecil dari perkiraan di Rusia.

Dikutip dari Reuters, Rabu (30/3), harga minyak mentah berjangka Brent turun 37 sen Amerika atau 0,5 persen menjadi USD 78,28 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 23 sen Amerika atau 0,3 persen, menjadi USD 72,97 per barel.

Batu Bara

Di satu sisi, harga batu bara menguat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Maret 2023 naik sedikit 0,06 persen atau setara 10 sen Amerika, menjadi USD 176,60 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Rabu Menurut situs bursamalaysia.com, kontrak berjangka CPO untuk pengiriman April 2023 merangkak 19 Ringgit Malaysia menjadi 4.030 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO pengiriman Mei 2023 meningkat 24 Ringgit Malaysia menjadi 3.857 Ringgit Malaysia per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau naik 0,97 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) menetap di USD 24.074 per ton.

Timah

Harga timah terpantau turun. Harga timah berdasarkan LME naik 1,37 persen menjadi USD 25.770 per ton.