Harga Komoditas: Minyak Turun 1 Persen, Nikel Naik 0,21 Persen

21 September 2023 7:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikel Sulfat produk Halmahera Persada Lygend (HPL), anak usaha holding Harita Group. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nikel Sulfat produk Halmahera Persada Lygend (HPL), anak usaha holding Harita Group. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah turun 1 persen ke level terendah pada penutupan perdagangan Rabu (20/9). Usai Bank Sentral Amerika Serikat The Fade mempertahankan suku bunga
ADVERTISEMENT
Brent turun 0,9 persen menjadi USD 93,53 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,0 persen menjadi USD 90,28.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara juga melemah pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2023 turun 3,75 persen menjadi USD 164.50 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) juga turun tipis pada penutupan perdagangan Rabu. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Oktober 2023 turun 0,30 persen menjadi MYR 3.665 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup melemah 0,21 persen dan menetap di USD 19.919 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 0,29 persen dan menetap di USD 26.106 per ton