Harga Komoditas: Nikel Melesat 5,7 Persen, Batu Bara Turun 1,9 Persen

14 Juni 2023 8:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
zoom-in-whitePerbesar
Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah naik pada Selasa (14/6), di tengah harapan meningkatnya permintaan bahan bakar setelah bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent berjangka 3,4 persen menjadi USD 74,29 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,4 persen, menjadi USD 69,42 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara melemah pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juli 2023 ditutup turun 1,96 persen dan menetap di USD 137.25 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak pengiriman Juli 2023 berakhir naik 1,79 persen menjadi MYR 3450 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau melesat pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik drastis 5,76 persen dan menetap di USD 21.952 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan situs LME berakhir sedikit menguat 0,63 persen dan menetap di USD 26.065 per ton.