Harga Komoditas: Nikel Melesat 6 Persen, Batu Bara Melemah

20 Mei 2024 7:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah harga komoditas energi kompak naik. Dikutip dari Reuters, Senin (20/5), minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 71 sen atau 0,9 persen menjadi USD 83,98 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 83 sen atau 1,1 persen menjadi USD 80,06. Untuk minggu ini, Brent naik sekitar 1 persen, sementara WTI naik 2 persen.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga minyak mentah dengan harga minyak mentah Brent yang mencatat kenaikan mingguan pertama pada bulan Mei, setelah adanya indikator ekonomi dari dua konsumen minyak terbesar dunia Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) mendukung harapan akan permintaan yang lebih tinggi.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau menurun pada penutupan perdagangan Jumat lalu. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Mei turun 2 persen menjadi USD 141.50 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) meningkat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juni 2024 meningkat dari MYR 3,834 ton menjadi MYR 3,838 per ton.
Nikel
Kolam sedimen untuk pengelolaan limpasan air tambang di lokasi pertambangan nikel milik Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara. Foto: Dok. Istimewa
Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 6,48 persen menjadi USD 21.080 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Harga timah juga terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 1,55 persen menjadi USD 34.251 per ton.