Harga Komoditas: Nikel Turun 2 Persen, Batu Bara Naik 0,7 Persen

18 September 2023 8:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikel sulfat hasil pemurnian bijih nikel kadar rendah oleh PT Halmahera Persada Lygend. Foto: Trimegah Bangun Persada
zoom-in-whitePerbesar
Nikel sulfat hasil pemurnian bijih nikel kadar rendah oleh PT Halmahera Persada Lygend. Foto: Trimegah Bangun Persada
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga komoditas bergerak fluktuarif. Harga minyak mentah naik pada Jumat (15/9), karena terbatasnya pasokan yang dipicu oleh pengurangan produksi di Arab Saudi dikombinasikan dengan optimisme permintaan China untuk meningkatkan harga minyak mentah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 0,3 persen menjadi USD 93,93 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,7 persen menjadi USD 90,77 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara juga menguat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Oktober 2023 naik 0,73 persen menjadi USD 166.15 per ton.

CPO

Seorang pekerja migran Indonesia, Ari Rohman, mendorong gerobak saat mengumpulkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di sebuah perkebunan di Banting, Selangor, Malaysia, 10 Juni 2022. Foto: Hasnoor Husain/ Reuters
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) sedikit naik pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com. harga CPO kontrak Oktober 2023 menguat 0,8 persen menjadi MYR 3,734 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau merosot pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 2,05 persen dan menetap di USD 19.924 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah juga mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun tipis 0,74 persen dan menetap di USD 25.703 per ton.