Harga Minyak Anjlok Usai OPEC+ Umumkan Kenaikan Produksi, Nikel Masih Naik

6 Mei 2025 8:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Artem Oleshko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Artem Oleshko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga komoditas ditutup bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (5/5). Harga minyak dan crude palm oil (CPO) turun.
ADVERTISEMENT
Harga nikel masih terpantau naik, sementara harga batu bara dan timah terpantau stabil.

Minyak Mentah

Harga minyak turun lebih dari USD 1 per barel pada penutupan perdagangan Senin (5/5), ditutup di level terendah dalam lebih dari empat tahun, setelah keputusan OPEC+ untuk mempercepat peningkatan produksi memicu kekhawatiran akan membanjirnya pasokan global di tengah prospek permintaan yang masih belum pasti.
Mengutip Reuters, minyak mentah Brent ditutup di level USD 60,23 per barel, turun USD 1,06 atau 1,7 persen. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun USD 1,16 atau 2 persen dan ditutup di USD 57,13 per barel. Kedua acuan harga minyak tersebut mencapai level penutupan terendah sejak Februari 2021.
ADVERTISEMENT

Batu Bara

Harga batu bara terpantau stabil pada penutupan perdagangan Senin (5/5). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juni 2025 masih berada di USD 102,35 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau turun pada perdagangan Senin (5/5). Menurut Tradingeconomics, harga CPO turun 1,03 persen menjadi MYR 3.827 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Jumat (2/5). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup naik 0,49 persen menjadi USD 15.601 per ton.

Timah

Harga timah terpantau stabil pada penutupan perdagangan Senin (5/5). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) masih berada di USD 30.698 per ton.