Harga Minyak Mentah Anjlok 4 Persen di Tengah Memanasnya Perang Timur-Tengah

9 Oktober 2024 8:20 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah anjlok hingga lebih dari 4 persen pada hari Selasa (8/10) di tengah kabar adanya kemungkinan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel, serta kekhawatiran akan potensi serangan terhadap infrastruktur minyak Iran.
ADVERTISEMENT
Minyak mentah berjangka Brent ditutup turun USD 3,75 atau 4,63 persen menjadi USD 77,18 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup turun USD 3,57 atau 4,63 persen menjadi USD 73,57 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Selasa kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2024 turun 0,70 persen menjadi USD 147,80 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada perdagangan hari Selasa kemarin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Oktober 2024 turun dari posisi MYR 4,350 per ton menjadi 4,329 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 1,53 persen menjadi USD 17.776 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Harga timah juga turun pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 3,06 persen menjadi USD 32.867 per ton.