Harga Minyak Mentah Anjlok Usai Rusia Cs Genjot Produksi, Batu Bara Melesat

Gedung OPEC. Foto: Wikimedia Commons

Harga minyak mentah turun untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu (5/3), setelah stok minyak mentah AS meningkat lebih besar dari perkiraan. Hal ini menambah karena investor khawatir terhadap rencana negara-negara OPEC+ termasuk Rusia untuk meningkatkan produksi pada bulan April dan tarif AS terhadap Kanada, China, dan Meksiko.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka turun USD1,74 atau 2,45 persen menjadi USD 69,30 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD1,95 atau 2,86 persen menjadi USD66,31 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2025 naik 2,60 persen menjadi USD 104.10 per ton.

Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) turun pada penutupan perdagangan Rabu. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO turun 0,79 persen menjadi MYR 4.383 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Harga nikel berdasarkan situs tradingeconomics turun 0,38 persen persen menjadi USD 15.910 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. Berdasarkan situs tradingeconomics harga timah naik 0,01 persen menjadi USD 31.579 per ton.