Harga Minyak Mentah, Batu Bara, Nikel, dan Timah Kompak Turun

12 November 2024 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Pix One/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Pix One/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga komoditas mayoritas pada penutupan perdagangan Senin (11/11). Harga minyak mentah, nikel hingga timah dan batu bara terpantau turun, hanya crude palm oil (CPO) yang mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Minyak Mentah
Harga minyak turun lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Senin (11/11). Hal ini terjadi setelah rencana stimulus terbaru China mengecewakan investor yang mencari pertumbuhan permintaan di konsumen minyak terbesar kedua di dunia tersebut. Sementara pasokan tampaknya akan meningkat pada tahun 2025.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD 71,83 per barel, turun USD 2,04 atau 2,76 persen. Harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada USD 68,04 per barel, turun USD 2,34, atau 3,32 persen.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Senin (17/10). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Desember 2024 turun 0,17 persen menjadi USD 144 per ton.
ADVERTISEMENT
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin (11/11). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 2 persen menjadi MYR 5.202 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin (11/11). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup turun 1,49 persen menjadi 16.803 per ton.
Timah
Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan Tradingeconomics berakhir turun 0,53 persen menjadi 31.468 per ton