Harga Minyak Mentah, Batu Bara, Nikel, Timah Ditutup Naik, CPO Turun

Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock

Harga minyak mentah terpantau naik pada penutupan perdagangan Selasa (6/5). Rata-rata kenaikan sebesar 3 persen terjadi di tengah meningkatnya permintaan pasokan di Eropa dan China, menurunnya produksi di Amerika Serikat (AS) serta ketegangan di Timur Tengah.

Dikutip dari Reuters pada Rabu (7/5) harga minyak mentah Brent ditutup naik USD 1,92 atau 3,2 persen dan ditutup pada USD 62,15 per barel sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik USD 1,96 atau 3,4 persen dan ditutup pada USD 59,09.

Kedua harga acuan tersebut naik dari sehari setelah mencatat harga jual terendah sejak Februari 2021 akibat keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi. OPEC+ dan Rusia memutuskan untuk mempercepat kenaikan produksi minyak untuk bulan kedua berturut-turut.

"Setelah mengevaluasi langkah OPEC+ terbaru untuk mempercepat pelonggaran pemotongan pasokan, pelaku pasar berfokus pada perkembangan perdagangan dan kemungkinan bahwa kesepakatan perdagangan akan tercapai," kata Tamas Varga, seorang analis di PVM, sebuah firma pialang dan konsultan yang merupakan bagian dari TP ICAP.

Sebelumnya harga minyak yang lebih rendah dalam beberapa minggu terakhir sempat mendorong beberapa perusahaan energi AS seperti Diamondback Energy dan Coterra Energy mengumumkan bahwa mereka akan memangkas sejumlah rig. Menurut para analis hal ini akan meningkatkan harga seiring berjalannya waktu karena mengurangi produksi.

Menjelang data persediaan minyak mingguan AS, analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun sekitar 800.000 barel minggu lalu. Jika benar, itu akan menjadi pertama kalinya stok minyak turun selama dua minggu berturut-turut sejak Januari.

CPO

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan. Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Juni 2025 turun 1,24 persen menjadi MYR 3.755 per ton.

Batu Bara

Selain itu harga batu bara justru terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Barchart, harga batu bara untuk kontrak Juni 2025 naik 2,49 persen ke level USD 104,90 per ton.

Nikel

Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami kenaikan. Harga nikel naik 1,41 persen menjadi USD 15.698 per ton.

Timah

Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) juga terpantau naik 4,22 persen menjadi USD 31.992 per ton.