Harga Minyak Mentah, CPO, hingga Nikel Turun Usai Trump Tunda Perang Dagang

14 Februari 2025 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
ADVERTISEMENT
Harga komoditas ditutup bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (13/2). Berikut kumparan rangkum harga komoditas pada penutupan perdagangan Kamis:
ADVERTISEMENT

Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah ditutup datar pada hari Kamis, memangkas kerugian awal lebih dari 1 persen akibat Presiden Donald Trump tunda pengumuman perang dagang AS hingga setidaknya April.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD 75,02 per barel turun 16 sen atau 0,21 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 8 sen, atau 0,11 persen menjadi USD 71,29 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2025 turun 1,10 persen menjadi USD 106,30 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut Trading Economics, harga CPO turun 1,47 persen menjadi MYR 4.556 per ton.
ADVERTISEMENT
Mengutip Trading Economics, harga minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang reli terbarunya menjadi MYR 4.660 per ton pada bulan Februari. Tertinggi dalam dua bulan di tengah kekhawatiran terus-menerus akan pasokan yang lebih rendah dan harga yang tinggi untuk bahan baku biofuel lainnya.
Tandan buah sawit segar yang baru dipanen. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Produksi minyak sawit dari Malaysia menyusut sebesar 17 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,24 juta ton pada bulan Januari, penurunan paling tajam sejak 2016 ke level terendah sejak April 2023. Kemerosotan terjadi ketika hujan lebat di negara bagian utama Sarawak dan Sabah mengakibatkan banjir dan tanah longsor, juga mendukung kekhawatiran bahwa produksi yang lebih rendah akan terus berlanjut pada bulan Februari. Ini cukup untuk mengimbangi dampak dari harga yang lebih rendah untuk minyak nabati alternatif, yang meningkatkan persaingan antara pemasok utama di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, harga minyak sawit juga didukung oleh pemerintah Indonesia yang memperketat peraturan tentang izin budidaya kelapa sawit untuk membantu petani kecil lokal, tetapi mempertaruhkan produksi yang lebih rendah dari produsen utama.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 0,30 persen menjadi USD 15.374 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME naik 1,37 persen dan menetap di USD 31.981 per ton.