Harga Minyak Mentah hingga Batu Bara Naik, Timah dan Nikel Turun

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto

Harga komoditas variatif pada penutupan perdagangan Rabu (19/2). Harga, minyak mentah, crude palm oil (CPO) dan batu bara mengalami kenaikan. Sementara nikel, dan timah justru terpantau turun.

Minyak Mentah

Harga minyak bertahan mendekati level tertinggi dalam satu minggu pada penutupan Rabu (19/2), di tengah kekhawatiran mengenai gangguan pasokan di Rusia dan Amerika Serikat (AS), sementara pasar menunggu kejelasan mengenai sanksi saat Washington berupaya menjadi perantara kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Harga minyak mentah Brent naik 20 sen atau 0,3 persen menjadi USD 76,04 per barel, sedangkan harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik 40 sen atau 0,6 persen menjadi USD 72,25. Ini merupakan harga penutupan tertinggi kedua jenis minyak mentah sejak 11 Februari lalu.

Batu Bara

Harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Rabu (19/2). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2025 naik 2,68 persen menjadi USD 107,4 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu (19/2). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 4,15 persen menjadi MYR 4.695 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu (19/2). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics ditutup turun 0,03 persen menjadi USD 15.415 per ton.

Timah

Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu (19/2). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun 0,24 persen menjadi USD 32.699 per ton.