Harga Minyak Mentah Menurun Imbas Angola Keluar dari OPEC

22 Desember 2023 8:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah turun pada Kamis (22/12), setelah Angola mengatakan akan keluar dari OPEC, menimbulkan pertanyaan tentang upaya kelompok produsen untuk mendukung harga dengan membatasi pasokan global.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun 31 sen menjadi USD 79,39 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 33 sen menjadi USD 73,89 per barel.

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Januari 2024 naik 2,46 persen menjadi USD 141.65 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Januari 2024 turun 1,21 persen menjadi MYR 3,674 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau menguat pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik tipis 0,21 persen dan menetap di USD 16.888 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir menurun tipis 0,19 persen dan menetap di USD 25.153 per ton.