news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Harga Minyak Mentah Naik Efek Trump-Zelensky Adu Mulut, Rusia Diuntungkan

3 Maret 2025 8:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik pada penutupan perdagangan Jumat (28/2). Hal ini disebabkan oleh beberapa hal mulai dari pertikaian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Oval Office, tarif baru, dan keputusan Irak untuk melanjutkan ekspor minyak dari wilayah Kurdistan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (3/3), harga minyak mentah Brent naik USD 0,86 menjadi USD 73,18 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik USD 0,59 menjadi USD 69,76 per barel.
Selama adu mulut itu, Trump mengancam akan menarik dukungan untuk Ukraina dan Zelensky meninggalkan Gedung Putih tanpa menandatangani perjanjian untuk pengembangan bersama oleh kedua negara atas sumber daya mineral Ukraina.
Ekonomi dari BMI Fitch menyebut saat ini elaku pasar tengah wait and see melihat kebijakan energi Trump. Sementara soal perang dagang, Trump mengatakan tarif yang diusulkannya sebesar 25 persen pada barang-barang Meksiko dan Kanada akan berlaku pada 4 Maret, bersama dengan bea tambahan sebesar 10 persen pada impor China.
ADVERTISEMENT
Pedagang mengurangi risiko di tengah meningkatnya volatilitas yang dipicu oleh Trump yang meningkatkan perang tarif, khususnya terhadap China, yang secara signifikan meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan global, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat melakukan pertemuan kenegaraan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (28/2/2025). Foto: Saul Loeb/AFP
Perang tarif dapat memperlambat pertumbuhan global, memicu inflasi dan, pada gilirannya, menekan permintaan minyak mentah.
Selain itu, Irak mengumumkan mereka akan kembali memulai ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan melalui jaringan pipa Irak-Turki, menurut pernyataan kementerian perminyakan Irak.
Irak akan mengekspor 185.000 barel per hari melalui pemasar minyak negara SOMO, dan jumlah itu akan meningkat secara bertahap, kata kementerian tersebut.

Batu Bara

Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak pengiriman Mei 2025 terpantau turun USD 1,30 Harga batu bara berada di angka USD 104,45 per ton.
ADVERTISEMENT

CPO

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Mei 2025 naik 0,95 persen persen menjadi MYR 4.554 per ton.

Nikel

Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami penurunan. Harga nikel turun 2,52 persen menjadi USD 15.433 per ton.

Timah

Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) terpantau turun 1,24 persen menjadi USD 31.312 per ton.