Harga Minyak Mentah Merosot Usai Putin dan Zelensky Ingin Damai, Timah Melesat

15 Februari 2025 8:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di AS. Foto: Jim Parkin/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah mencatat penurunan pada penutupan perdagangan Jumat (14/2). Mengutip Reuters, Sabtu (15/2) berdasarkan penutupan perdagangan Jumat (14/2) harga minyak mentah Brent turun USD 74,74 per barel atau menurun 0,37 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di angka USD 70,74 per barel turun 0,77 persen.
ADVERTISEMENT
Menurunnya harga kedua standar minyak dunia itu karena peluang kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina, yang dapat meredakan gangguan pasokan global dengan mengakhiri sanksi terhadap Moskow, tetapi kerugian dibatasi oleh penundaan tarif timbal balik langsung Amerika Serikat (AS).
Presiden Donald Trump memerintahkan pejabat AS di minggu ini untuk memulai pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keinginannya untuk berdamai.

Batu Bara

Pada penutupan perdagangan Jumat (14/2), harga batu bara kontrak berjalan Februari 2025 lewat bursa ICE Newcastle berada di USD 102.75 per ton, turun 1,49 persen.

CPO

Tandan buah sawit segar yang baru dipanen. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Menurut tradingeconomics, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada penutupan perdagangan Jumat (14/2) berada di angka MYR 4.502 per ton, turun 1,19 persen.
ADVERTISEMENT

Nikel

Pada penutupan harga Jumat (14/2) berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel berada di angka USD 15.468 per ton, naik 0,61 persen.

Timah

Timah mencatat kenaikan pada penutupan Jumat (14/2). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) ada di angka USD 312.662 per ton, naik 2,13 persen.