Harga Minyak Mentah Naik 3 Persen, Pasar Tunggu Pembicaraan Perdagangan AS-China

Ilustrasi minyak mentah. Foto: Artem Oleshko/Shutterstock

Harga komoditas mayoritas mengalami kenaikan harga pada penutupan perdagangan Kamis (8/5).

Harga minyak mentah, crude palm oil (CPO), dan timah mengalami penurunan. Sementara nikel dan batu bara mengalami kenaikan harga.

Minyak Mentah

Harga minyak naik sekitar 3 persen pada Kamis (8/5). Pendorongnya adalah adanya harapan akan terobosan dalam pembicaraan perdagangan antara dua konsumen minyak mentah terbesar di dunia, AS dan China.

Harga minyak mentah Brent ditutup naik USD 1,72, atau 2,8 persen, pada USD 62,84 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD 1,84, atau 3,2 persen menjadi USD 59,91.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Kamis (8/5). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2025 turun 1,19 persen menjadi USD 104 per ton.

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada perdagangan Jumat (9/5). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 1 persen menjadi MYR 3.839 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis (8/5). Harga nikel berdasarkan Tradingeconomics, ditutup turun tipis 0,08 persen menjadi USD 15.535 per ton.

Timah

Harga timah terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis (8/5). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME), berakhir naik 0,76 persen menjadi USD 31.877 per ton.