Harga Minyak Mentah Naik Imbas Ancaman Trump ke Kanada & Meksiko

31 Januari 2025 8:42 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik tipis pada Kamis (30/1) karena tertahan oleh ancaman tarif Amerika Serikat (AS) terhadap impor minyak mentah Kanada dan Meksiko yang akan berlaku akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 29 sen atau 0,4 persen menjadi USD 76,87 per barel. Minyak mentah berjangka AS berakhir pada USD 72,73 per barel, naik 11 sen, atau 0,2 persen lebih tinggi dibandingkan hari Rabu, ketika harga tersebut menetap di level terendah tahun ini sejauh ini.

Batu Bara

Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Januari 2025 naik 0,05 persen menjadi USD 114.85 per ton.
Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

CPO

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) stabil pada penutupan perdagangan Kamis. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO stabil di angka MYR 4.282 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan situs tradingeconomics turun 0,10 persen menjadi USD 15.390 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis. Berdasarkan situs tradingeconomics harga timah naik 1,49 persen menjadi USD 30.106o per ton.