Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Harga Minyak Mentah Naik Imbas Badai Francine dan Jelang Keputusan the Fed
17 September 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Harga komoditas mayoritas terpantau naik mulai dari harga minyak mentah , crude palm oil (CPO), nikel, hingga timah. Sementara batu bara mengalami penurunan harga pada penutupan perdagangan Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
Minyak Mentah
Harga minyak mentah ditutup naik pada perdagangan Senin (16/9). Penyebabnya adalah dampak Badai Francine yang masih berlangsung terhadap produksi di Teluk Meksiko AS, mengimbangi kekhawatiran permintaan Tiongkok yang terus berlanjut menjelang keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS (Fed ) pekan ini.
Harga minyak mentah Brent untuk November ditutup pada USD 72,75 per barel, naik USD 1,14, atau 1,59 persen. Harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) untuk Oktober ditutup pada USD 70,09, naik USD 1,44, atau 2,1 persen.
Batu Bara
Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Senin (16/9). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Oktober 2024 turun tipis 1,26 persen menjadi USD 132,90 per ton.
ADVERTISEMENT
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin (16/9). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 2,39 persen menjadi MYR 3.904 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau naik pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup naik 2,13 persen menjadi USD 16.284 per ton.
Timah
Harga timah terpantau naik tipis pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik 0,39 persen menjadi 31.929 per ton.