Harga Minyak Mentah Naik Imbas Operasi AS di Konflik Israel-Hamas

8 Januari 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik pada Jumat (5/1), karena Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai operasi selama seminggu di Timur Tengah dalam upaya untuk menahan ketegangan regional yang dipicu oleh konflik Israel-Hamas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minyak mentah berjangka Brent naik 1,51 persen, menjadi USD 78,76 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berakhir naik 2,24 persen menjadi USD 73,81 per bare.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menguat pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Januari 2024 naik 0,5 persen menjadi USD 131.55 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) naik tipis pada penutupan perdagangan Jumat. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Februari 2024 naik 0,54 persen menjadi MYR 3,673 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melesat pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup meningkat 1,91 persen dan menetap di USD 16.372 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan LME berakhir menurun 0,85 persen dan menetap di USD 24.622 per ton.