Harga Minyak Mentah Melambung Usai Ukraina Serang Kilang Rusia

25 Juni 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: SINCHAI_B/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: SINCHAI_B/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah dunia naik tipis didorong sentimen ketegangan geopolitik. Sementara nikel dan timah pada perdagagan terakhir juga ditutup naik tipis. CPO dan batu bara harganya turun.
ADVERTISEMENT
Minyak Mentah
Harga minyak mentah dunia naik sekitar 1 persen pada hari Senin (24/6), didorong oleh permintaan dan ketegangan di Timur Tengah serta serangan pesawat tak berawak terhadap kilang-kilang Rusia yang menyebabkan kekhawatiran mengenai pasokan. Selain itu pelonggaran dolar AS menambah kekuatan harga minyak mentah.
Dikutip dari Reuters, Selasa (25/6), minyak Brent berjangka untuk pengiriman Agustus ditutup pada USD 86,01 per barel, naik 77 sen, atau 0,9 persen. Minyak mentah AS menetap di USD 81,63 per barel, naik 90 sen, atau 1,1 persen.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin (24/6). Berdasarkan bursa ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak Juli 2024 turun 0,45 persen menjadi USD 132,50 per ton.
ADVERTISEMENT
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun. Dikutip dari Bursa Malaysia, Selasa (25/6) harga CPO untuk kontrak Juli 2024 turun 0,5 persen menjadi MYR 3.919 per ton. CPO kontrak Agustus turun 0,07 persen ke level MYR 3.906 per ton.
Kepulan asap hitam terlihat dari kilang minyak yang terbakar usai serangan Rusia di dekat kota pelabuhan Odesa, Ukraina. Foto: Nacho Doce/REUTERS
Nikel
Harga nikel pada penutupan perdagangan Senin (24/6) menguat tipis. Berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel ditutup naik 0,46 persen menjadi USD 17.325 per ton. Meski menguat, dalam bulan ini sejak akhir Mei lalu harga nikel terus mengalami tren penurunan setelah sempat berada di level USD 21.615 per ton.
Timah
Harga timah berdasarkan situs LME ditutup naik 0,22 persen menjadi USD 32.746 per ton pada penutupan Senin (24/6). Pada bulan Juli ini harga timah berfluktuatif cukup tajam. Mengawali bulan dengan harga USD 32.350, kemudian sempat turun ke level USD 31.321, dan mencapai titik tertinggi di bulan Juni di level USD 33.365 per ton. Harga tertinggi di bulan Juni ini masih lebih rendah dari tren harga timah di bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT